Tahukah sahabat, bahwa penyakit itu gak selamanya merugikan lhoo...
Showing posts with label pertanian. Show all posts
Showing posts with label pertanian. Show all posts
Monday, 28 December 2015
Kiprah Antraknosa
Mendengar
kata antraknosa yang langsung terlintas diingatanku kagak jauh-jauh dari
cabe, skripsi, dan perjuangan (haha curcol dikit). Namun, tahukah sahabat?
Monday, 4 May 2015
Penyakit Busuk Pangkal Batang Lada
Lampung merupakan salah satu pusat pengembangan
lada di Indonesia. Namun, pada budidaya
lada tidak terlepas dari organisme pengganggu tanaman salah satunya penyakit
tanaman. Tahun 1885, penyakit busuk
pangkal batang lada pertama kali ditemukan di Lampung. Penyebab
penyakit Busuk Pangkal Batang (BPB) pada tanaman lada yaitu Phytophthora
capsici Leon.
Friday, 24 April 2015
Karat Daun Kopi
Penyakit karat
daun kopi disebabkan oleh Hemileia vastatrix B. et. Br. Patogen tersebut bersifat parasit obligat
(hanya hidup pada inang yang hidup).
Prastowo, dkk
(2010) dalam tulisannya menyebutkan bahwa gejala karat daun kopi sangat
spesifik yaitu pada permukaan bawah daun terdapat bercak yang semula kuning
muda selanjutnya kuning tua. Bercak yang
sudah lanjut berwarna coklat tua sampai hitam dan mengering. Pada serangan berat bercak memenuhi lembar daun
sehingga daun gugur dan gundul. Sarwono,
dkk (2000) melaporkan bahwa tanaman sakit ditandai oleh di bagian bawah daun
terbentuk tepung berwarna jingga cerah (oranye) yang merupakan
uredospora jamur H. Vastatrix.
Sunday, 12 April 2015
Virus kuning pada cabai
Virus penyebab penyakit kuning pada tanaman cabai merupakan virus
dari genus Begomovirus. Begomovirus
ditularkan melalui kutu kebul dari genus Bemisia. Menurut laporan Nugroho (2010) virus tersebut
dapat bertahan dalam tubuh kutu kebul sampai 20 hari. Meskipun virus tersebut berada dalam tubuh
kutu kebul namun virus tersebut tidak dapat diturunkan keketurunannya. Virus tersebut ditularkan pada saat kutu
kebul hinggap pada tanaman inang dan menghisap daunnya, bersamaan dengan itu
virus tersebut ikut masuk ke dalam tubuh tanaman bersama dengan cairan dari alat
mulut serangga tersebut.
![]() |
Kutu kebul (Bemisia tabaci) |
Sunday, 8 March 2015
Karat Daun Kedelai
Kedelai merupakan komoditas strategis ketiga setelah
padi dan jagung di Indonesia. Seperti
halnya tanaman pangan pada umumnya, budidaya kedelai tidak terlepas dari
gangguan organisme pengganggu tanaman termasuk penyakit tanaman. Menurut Sinclair & Hartman (1999 dalam
Ramlan & Nurjanani, 2011) penyakit karat yang disebabkan jamur Phakopsora
pachyrhizi merupakan penyakit penting pada kedelai. Penyakit karat dapat menurunkan hasil karena
daun-daun yang terserang akan mengalami defoliasi lebih awal sehingga akan
mengakibatkan berkurangnya berat biji dan jumlah polong yang bervariasi antara
10 – 90%, tergantung pada fase perkembangan tanaman, lingkungan dan varietas
kedelai.
Sunday, 1 February 2015
Penyakit Blas
Penyakit blas merupakan salah satu penyakit penting pada padi, baik
padi lahan kering maupun padi lahan sawah.
Penyakit blas disebabkan oleh Pyricularia oryzae Cav. atau
diesbut juga dengan nama P.grisea. Penyakit blas padi bersifat kosmopolit yang
artinya menyerang tanaman padi diseluruh dunia.
Inang utamanya yaitu padi dengan inang alternatif rerumputan (Digitaria
cilaris, Echinochloa colona) serta jagung untuk mempertahankan hidupnya. Miselia patogen tersebut dapat bertahan selama
setahun pada jerami sisa-sisa panen.
Tuesday, 20 January 2015
Tungro
Penyakit tungro
hanya terjadi pada musim hujan (Roja, 2009).
Tungro disebabkan oleh infeksi ganda dari dua virus yang berbeda, yaitu Rice
Tungro Bacilliform Virus (RTBV) dan Rice Tungro Spherical Virus (RTSV)
yang keduanya ditularkan oleh wereng hijau (Nephotettix virescens) secara
semi persisten (Hibino and Cabunagan 1986 dalam Praptana & Yasin,
2008). RTBV dan RTSV hanya dapat
ditularkan oleh vektor wereng hijau (Nephotettix sp.) yaitu Nephotettix
virescens, N. nigropictus, N. malayanus, dan N. parvus terutama N.
virescens (famili Cicdellidae ordo Hemiptera) secara semi presisten dan
tidak berkembang pada tubuh wereng hijau dan hanya tinggal sementara.
Sunday, 4 January 2015
Jamur Akar Putih Pada Tanaman Karet
Salam “Langit” sahabat2, kali ini blog Shabiyyah ingin ngeciwis tentang
JAP tapi bukan lagunya Sheila on 7 ya melainkan Jamur Akar Putih. Yulfahri, ddk (2012) menyebutkan bahwa penyakit
JAP disebabkan oleh Rigidoporus lignosus atau R. microporus yang menyerang
akar tunggang maupun akar lateral. Penyakit
ini dapat mengakibatkan kematian tanaman dengan intensitas yang sangat tinggi terutama
pada tanaman karet yang berumur 2 – 4 tahun.
Serangan dapat terjadi mulai pada pembibitan, tanaman belum menghasilkan
(TBM) sampai tanaman menghasikan (TM).
Penyakit Bulai pada Jagung
Penyakit ini umumnya
menyerang tanaman jagung varietas rentan hama penyakit dan umur muda (1
– 2 Minggu Setelah Tanam) maka kehilangan hasil akibat infeksi penyakit ini
dapat mencapai 100% (Puso). Nah,
penyebabnya adalah jamur Peronosclerospora spp. Spesies jamur yang
berkembang di Indonesia antara lain yaitu P.
Maydis, P. Philippinensis, dan P.sorgi.
Wednesday, 31 December 2014
Antraknosa pada Lidah mertua
Sansevieria (lidah mertua) adalah tanaman hias yang cukup bernilai dikalangan masyarakat pada umumnya, baik karena keindahan, manfaat, maupun nilai-nilai kepercayaan yang dimiliki tanaman sekulen ini. Lidah mertua ini bisa dimanfaatkan sebagai cover ground landskap, tanaman hias dalam pot (indoor ataupun outdoor), terarium dan berbagai kebutuhan dekoratif lainnya. Sansevieria memiliki keistimewaan yang jarang ditemukan pada tanaman lain, diantaranya mampu bertahan hidup pada rentang suhu dan cahaya yang luas, sangat resisten terhadap gas udara yang berbahaya (polutan), bahkan mampu menyerap 107 jenis polutan di daerah yang padat lalu lintas dan di dalam ruangan yang penuh asap rokok. Kecantikan sansevieria ditunjukkan dari ragam jenis, bentuk, ukuran dan warna daun.
Wednesday, 24 December 2014
Survei gulma di GMP
SURVEY GULMA TINGKAT PERKEBUNAN, PENGENALAN DAN
PENGENDALIAN GULMA TANAMAN TEBU PT GUNUNG MADU
PLANTATION (GMP)
Oleh
Ayu Dwi Lestari
Nurjannah Yuliana Hastuti
Ryzkita Prima Pramanda
Wasis Sugiyem
Anisha
Tuesday, 9 December 2014
Dasar-dasar budidaya tanaman
METODE SRI (System of Rice
Intensification)
1.1 Latar Belakang
System
of Rice Intensification adalah salah
satu inovasi metode budidaya padi yang dikembangkan sejak 1980-an oleh pastor
sekaligus agrikulturis Perancis, Fr. Henri de Laulanie, yang ditugaskan di
Madagaskar sejak 1961. Awalnya SRI
adalah singkatan dari "systeme de
riziculture intensive" dan pertama kali muncul di jurnal Tropicultura
tahun 1993. Saat itu, SRI hanya dikenal
setempat dan penyebarannya terbatas.
Sejak akhir 1990-an, SRI mulai mendunia sebagai hasil usaha tidak
pantang menyerah Prof. Norman Uphoff, mantan direktur Cornell International
Institute for Food, Agriculture and Development (CIIFAD). Tahun 1999, untuk pertama kalinya SRI diuji di
luar Madagaskar yaitu di China dan Indonesia. Sejak itu, SRI diuji coba di lebih dari 25
negara dengan hasil panen berkisar 7-10 t/ha (Anonim, 2009).
Monday, 8 December 2014
Mikologi
Mikologi
Bagi Mahasiswa Agroteknologi
Mikologi
(mycology) berasal dari bahasa
Yunani, yaitu mykes (mushrom, cendawan) dan logos (study of, studi).
Berdasarkan kata mikologi diartikan sebagai studi tentang cendawan. Cendawan adalah sekelompok jamur (fungi) yang umumnya membentuk tubuh buah
(basidiokarp) yang cukup besar sehingga mudah mengamatinya secara makroskopis
(tanpa mikroskop). Pengertian mikologi
kemudian berkembang menjadi studi tentang jamur secara keseluruhan, yakni yang
mencakup jamur yang berukuran relatif kecil atau mikroskopis (Ginting, dkk,
2007).
Produksi Tanaman Pangan
KEDELAI SEBAGAI TANAMAN SELA PADA TANAMAN KARET
BELUM MENGHASILKAN
Karet ( Hevea brasiliensis Muell. Arg )
merupakan salah satu komoditi pertanian yang penting, baik untuk lingkup
internasional dan teristimewa bagi Indonesia. Karet alam merupakan salah satu hasil pertanian
terkemuka di Indonesia karena
banyak menunjang perekonomian negara,
yaitu selain sebagai sumber devisa, perkebunan karet merupakan lapangan kerja
bagi 12 juta rakyat Indonesia
( Nasution,
1995 dalam Tamburian, 1999 ).
Bandotan
Ageratum conyzoides atau yang sering dikenal dengan nama bandotan umumnya lebih populer berperan sebagai gulma dipertanaman tanaman pokok dan dimanfaatkan untuk pakan ternak. Dibalik peranannya sebagai gulma, menurut Novita (2014) ekstrak daun bandotan memiliki potensi sebagai bahan pengawet telur ayam ras. Krestini, dkk (2011) melaporkan bahwa bandotan dapat dijadikan alternatif pengendalian Myzus persicae, Trialeurodes vaporariorum, dan aman terhadap kumbang COCCI Menochillus sexmaculatus.
Friday, 5 December 2014
Jamur Patogen Tumbuhan 2013
JAMUR
Fusarium oxysporum f.sp. cubense PADA TANAMAN PISANG
1.1 Latar Belakang
Pisang
merupakan salah satu komoditas buah-buahan penting di Indonesia. Tanaman pisang merupakan penghasil jenis
buah-buahan yang dikenal luas oleh
penduduk Indonesia, bahkan dunia. Tanaman pisang berperan penting dalam
perekonomian masyarakat, terutama di daerah sentra produksi. Dibandingkan dengan tanaman hortikultura dan
buah-buahan lain, harga pisang memiliki harga relatif lebih stabil (Sinaro,
2007).
Sunday, 11 August 2013
Laporan Praktikum Ilmu Teknik Pengendalian Gulma
DORMANSI BIJI GULMA
I.
PENDAHULUAN
I.I. Latar Belakang
Dormansi
adalah suatu istilah fisiologis tumbuhan yang dipergunakan untuk biji atau
organ vegetatif yang tidak mau berkecambah meskipun keadaan lingkungannya
menguntungkan. Dormansi dapat menjadikan
biji- biji gulma tahan bertahun-tahun dalam tanah dan hanya akan
berkecambah dan tumbuh bila keadaan lingkungannya menguntungkan.