Penyakit blas merupakan salah satu penyakit penting pada padi, baik
padi lahan kering maupun padi lahan sawah.
Penyakit blas disebabkan oleh Pyricularia oryzae Cav. atau
diesbut juga dengan nama P.grisea. Penyakit blas padi bersifat kosmopolit yang
artinya menyerang tanaman padi diseluruh dunia.
Inang utamanya yaitu padi dengan inang alternatif rerumputan (Digitaria
cilaris, Echinochloa colona) serta jagung untuk mempertahankan hidupnya. Miselia patogen tersebut dapat bertahan selama
setahun pada jerami sisa-sisa panen.
Gejala
khas pada daun yaitu bercak berbentuk belah ketupat lebar di tengah dan
meruncing di kedua ujungnya (Gambar 49). Ukuran bercak kira-kira 1-1,5 x 0,3-0,5 cm berkembang
menjadi berwarna abu-abu pada bagian tengahnya. Infeksi bisa terjadi juga pada ruas batang dan
leher malai yang disebut blas leher (neck blast). Leher malai yang terinfeksi berubah menjadi
kehitam-hitaman dan patah, mirip gejala beluk oleh penggerek batang. Apabila blas leher terjadi, hanya sedikit
malai yang berisi atau bahkan hampa (Gambar 50) (Syam & Wurjandari,2005).
Pencegahan dan pengendalian penyakit blas yang dilakukan dengan
cara pengendalian terpadu yauti menggunakan varietas tahan yaitu varietas cisanggarung
(Sijabat, 2007). Tanam tepat waktu. Rotasi tanaman. Pembenaman jerami. Penggunaan Nitrogen 90 kg/ ha dapat
mengurangi penyebaran penyakit blas (Amir, 2003 dalam Tandiabang & Pakki,
2007). Pemanfaatan pestisida nabati yaitu
daun sirih, bawang putih. Pemanfaatn bakteri
antagonis yaitu Corynebacterium sp. (Dahyar dkk, 2010). Jika pengendalian yang ramah lingkungan tidak
dapat menekan penyakit maka alternatif terakhir yaitu menggunakan fungisida
sintetik. Fungisida sintetik yang
dianjurkan yaitu berbahan aktif metil tiofanat atau fosdifen, dan kasugamisin.
Referensi:
Sijabat,
O. N. S. B. R. 2007. Epidemi Penyakit Blas (Pyricularia oryzae Cav.)
Pada Beberapa Varietas Padi Sawah (Oryza sativa L.) Dengan Jarak Tanam
Berbeda Dilapangan. (Skripsi). Universitas Sumatera Utara. Medan. 103
hlm.
Syam,
M & D. Wurjandari. 2005. Masalah Lapang; Hama, Penyakit, Hara Pada Padi.
39 hlm.
Tandiabang,
J & S. Pakki. 2007. Penyakit Blas (Pyricularia grisea) Dan Strategi
Pengendaliannya Pada Tanaman Padi. Prosiding Seminar Ilmiah dan Pertemuan
Tahunan PEI dan PFI XVIII Komda Sul-Sel, 2007. Hlm 241 – 245.
Dahyar,
A. Rugaya, & A. K. Parawansah. 2010. Efektivitas Bakteri Corynebacterium
sp Terhadap Penyakit Blas (Pyricularia grisea Sacc.) Pada Tanaman Padi.
Prosiding Seminar Ilmiah dan Pertemuan Tahunan PEI dan PFI XX Komisariat Daerah
Sulawesi Selatan, 27 Mei 2010. Hlm 188 – 193.