Sunday, 1 February 2015

Penyakit Blas



Penyakit blas merupakan salah satu penyakit penting pada padi, baik padi lahan kering maupun padi lahan sawah.  Penyakit blas disebabkan oleh Pyricularia oryzae Cav. atau diesbut juga dengan nama P.grisea.  Penyakit blas padi bersifat kosmopolit yang artinya menyerang tanaman padi diseluruh dunia.  Inang utamanya yaitu padi dengan inang alternatif rerumputan (Digitaria cilaris, Echinochloa colona) serta jagung untuk mempertahankan hidupnya.  Miselia patogen tersebut dapat bertahan selama setahun pada jerami sisa-sisa panen.

Gejala khas pada daun yaitu bercak berbentuk belah ketupat lebar di tengah dan meruncing di kedua ujungnya (Gambar 49).  Ukuran bercak kira-kira 1-1,5 x 0,3-0,5 cm berkembang menjadi berwarna abu-abu pada bagian tengahnya.  Infeksi bisa terjadi juga pada ruas batang dan leher malai yang disebut blas leher (neck blast).  Leher malai yang terinfeksi berubah menjadi kehitam-hitaman dan patah, mirip gejala beluk oleh penggerek batang.  Apabila blas leher terjadi, hanya sedikit malai yang berisi atau bahkan hampa (Gambar 50) (Syam & Wurjandari,2005).
Pencegahan dan pengendalian penyakit blas yang dilakukan dengan cara pengendalian terpadu yauti menggunakan varietas tahan yaitu varietas cisanggarung (Sijabat, 2007).  Tanam tepat waktu.  Rotasi tanaman.  Pembenaman jerami.  Penggunaan Nitrogen 90 kg/ ha dapat mengurangi penyebaran penyakit blas (Amir, 2003 dalam Tandiabang & Pakki, 2007).  Pemanfaatan pestisida nabati yaitu daun sirih, bawang putih.  Pemanfaatn bakteri antagonis yaitu Corynebacterium sp. (Dahyar dkk, 2010).  Jika pengendalian yang ramah lingkungan tidak dapat menekan penyakit maka alternatif terakhir yaitu menggunakan fungisida sintetik.  Fungisida sintetik yang dianjurkan yaitu berbahan aktif metil tiofanat atau fosdifen, dan kasugamisin.

Referensi:
Sijabat, O. N. S. B. R. 2007. Epidemi Penyakit Blas (Pyricularia oryzae Cav.) Pada Beberapa Varietas Padi Sawah (Oryza sativa L.) Dengan Jarak Tanam Berbeda Dilapangan. (Skripsi). Universitas Sumatera Utara. Medan. 103 hlm.

Syam, M & D. Wurjandari. 2005. Masalah Lapang; Hama, Penyakit, Hara Pada Padi. 39 hlm.

Tandiabang, J & S. Pakki. 2007. Penyakit Blas (Pyricularia grisea) Dan Strategi Pengendaliannya Pada Tanaman Padi. Prosiding Seminar Ilmiah dan Pertemuan Tahunan PEI dan PFI XVIII Komda Sul-Sel, 2007. Hlm 241 – 245.

Dahyar, A. Rugaya, & A. K. Parawansah. 2010. Efektivitas Bakteri Corynebacterium sp Terhadap Penyakit Blas (Pyricularia grisea Sacc.) Pada Tanaman Padi. Prosiding Seminar Ilmiah dan Pertemuan Tahunan PEI dan PFI XX Komisariat Daerah Sulawesi Selatan, 27 Mei 2010. Hlm 188 – 193.