Monday 8 December 2014

Bandotan


Ageratum conyzoides atau yang sering dikenal dengan nama bandotan umumnya lebih populer berperan sebagai gulma dipertanaman tanaman pokok dan dimanfaatkan untuk pakan ternak.  Dibalik peranannya sebagai gulma, menurut Novita (2014) ekstrak daun bandotan memiliki potensi sebagai bahan pengawet telur ayam ras.  Krestini, dkk (2011) melaporkan bahwa bandotan dapat dijadikan alternatif pengendalian Myzus persicae, Trialeurodes vaporariorum, dan aman terhadap kumbang COCCI Menochillus sexmaculatus.

Dugaan yang dikemukakan oleh Novita (2014) dengan adanya kandungan tanin pada daun bandotan maka mungkin saja daun bandotan dapat digunakan pada pengawetan telur ayam ras.  Tanin akan bereaksi dengan protein yang terdapat pada kulit telur yang mempunyai sifat menyerupai kolagen kulit hewan sehingga terjadi proses penyamakan kulit berupa endapan berwarna coklat yang dapat menutup pori-pori kulit telur tersebut menjadi impermeable (tidak dapat tembus) terhadap gas dan udara dan penguapan air serta hilangnya karbondioksida pada kulit telur dapat dicegah sekecil mungkin.  Hasil penelitian Novita (2014) menyimpulkan bahwa bandotan berpotensi sebagai pengawet telur ayam ras dan telur aman untuk dikonsumsi.  Perlakuannya dengan merendam telur dalam ekstrak daun bandotan selama 12 atau 24 jam. 

Babadotan mengandung senyawa metabolit sekunder flavonoid, saponin, alkaloid, triterpenoid, fenol, dan kumarin.  Zat flavonoid, saponin, triterponoid, fenol memiliki fungsi sebagai zat racun untuk melawan serangga atau hewan pemakan daun (Krestiani, dkk, 2011).  Senyawa alkaloid dan terpenoid sangat berpotensi sebagai penghambat makan dan bersifat toksik sehingga menyebabkan serangga mati.  Gangguan metabolisme mungkin juga disebabkan karena terdapatnya senyawa tanin dalam makanan yang dapat mengganggu aktivitas enzim pencernaan serangga (Ambarningrum, 1998 dalam Krestiani, dkk, 2011).  Ekstrak tanaman babadotan (A. conyzoides) efektif terhadap hama M. persicae dan T. vaporarium.  Babadotan dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif cara pengendalian M. persicae dan T. vaporariorum serta aman terhadap predator kumbang Cocci M. sexmaculatus.  Perlakuannya dengan metode celup dan film kering.

Ageratum conyzoides

 Sumber:
Krestini, E. H., W. Setiawati,dan I. Sulastrini. 2011. Pengaruh Ekstrak Tumbuhan Babadotan (Ageratum conyzoides), Kirinyuh (Eupatorium odoretum), Dan Tagetes (Tagetes erecta) Terhadap Mortalitas Hama Myzus persicae, Trialeurodes vaporariorum, Dan Predator Kumbang COCCI Menochillus sexmaculatus. (Semnas Pesnab IV, Jakarta 15 Oktober 2011). 
         9 hlm.

Novita, A. 2014. Potensi daun bandotan (Ageratum conyzoides L.) sebagai bahan curing alamiah telur ayam ras. Jurnal Medika Veterinaria. 8(1): 72 – 75.