Ageratum conyzoides atau yang sering dikenal dengan nama bandotan umumnya lebih populer berperan sebagai gulma dipertanaman tanaman pokok dan dimanfaatkan untuk pakan ternak. Dibalik peranannya sebagai gulma, menurut Novita (2014) ekstrak daun bandotan memiliki potensi sebagai bahan pengawet telur ayam ras. Krestini, dkk (2011) melaporkan bahwa bandotan dapat dijadikan alternatif pengendalian Myzus persicae, Trialeurodes vaporariorum, dan aman terhadap kumbang COCCI Menochillus sexmaculatus.
Dugaan
yang dikemukakan oleh Novita (2014) dengan adanya kandungan tanin pada daun
bandotan maka mungkin saja daun bandotan dapat digunakan pada pengawetan telur
ayam ras. Tanin akan bereaksi dengan
protein yang terdapat pada kulit telur yang mempunyai sifat menyerupai kolagen
kulit hewan sehingga terjadi proses penyamakan kulit berupa endapan berwarna
coklat yang dapat menutup pori-pori kulit telur tersebut menjadi impermeable
(tidak dapat tembus) terhadap gas dan udara dan penguapan air serta hilangnya
karbondioksida pada kulit telur dapat dicegah sekecil mungkin. Hasil penelitian Novita (2014) menyimpulkan
bahwa bandotan berpotensi sebagai pengawet telur ayam ras dan telur aman untuk
dikonsumsi. Perlakuannya dengan merendam
telur dalam ekstrak daun bandotan selama 12 atau 24 jam.
Babadotan
mengandung senyawa metabolit sekunder flavonoid, saponin, alkaloid,
triterpenoid, fenol, dan kumarin. Zat
flavonoid, saponin, triterponoid, fenol memiliki fungsi sebagai zat racun untuk
melawan serangga atau hewan pemakan daun (Krestiani, dkk, 2011). Senyawa alkaloid dan terpenoid sangat
berpotensi sebagai penghambat makan dan bersifat toksik sehingga menyebabkan
serangga mati. Gangguan metabolisme
mungkin juga disebabkan karena terdapatnya senyawa tanin dalam makanan yang
dapat mengganggu aktivitas enzim pencernaan serangga (Ambarningrum, 1998 dalam
Krestiani, dkk, 2011). Ekstrak tanaman
babadotan (A. conyzoides) efektif terhadap hama M. persicae dan T.
vaporarium. Babadotan dapat
dijadikan sebagai salah satu alternatif cara pengendalian M. persicae
dan T. vaporariorum serta aman terhadap predator kumbang Cocci M.
sexmaculatus. Perlakuannya dengan
metode celup dan film kering.
Ageratum conyzoides |
Sumber:
Krestini, E.
H., W. Setiawati,dan I. Sulastrini. 2011. Pengaruh Ekstrak Tumbuhan Babadotan (Ageratum
conyzoides), Kirinyuh (Eupatorium odoretum), Dan Tagetes (Tagetes
erecta) Terhadap Mortalitas Hama Myzus persicae, Trialeurodes
vaporariorum, Dan Predator Kumbang COCCI Menochillus sexmaculatus. (Semnas
Pesnab IV, Jakarta 15 Oktober 2011).
9 hlm.
Novita, A.
2014. Potensi daun bandotan (Ageratum conyzoides L.) sebagai bahan
curing alamiah telur ayam ras. Jurnal Medika Veterinaria. 8(1): 72 – 75.